Minggu, 01 Maret 2009

Gasing Lombok Timur : Begasingan

Pemantok & Penggorong
Dari Masyarakat Sasak, Lombok

org-megang-gasingBegasingan merupakan salah satu dari permainan yang mempunyai unsur seni dan olah raga, dan merupakan permainan yang tergolong cukup tua di masyarakat Sasak.

Begasingan ini berasal dari dua suku kata yaitu Gang dan Sing yang artinya ; Gang adalah lokasi lahan / lorong, Sing artinya suara.

Permainan ini biasanya dilaksanakan pada tempat atau lokasi yang kosong dimana saja bisa dilaksanakan atau diadakan tidak seperti permainan lain.

Seni tradisional ini mencerminkan nuansa kemasyarakatan yang tetap berpegang kepada petunjuk dan aturan yang berlaku di tempat permainan itu. Nilai - nilai yang berkembang di dalamnya selalu mengedepankan rasa saling menghormati dan rasa kebersamaan yang cukup kuat serta utuh dalam melaksanakan suatu tujuan dan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai luhur yangmenjadi kebanggaan jati diri.

Permainan ini biasanya dilakukan oleh semua kelompok umur dan jumlah pemain tergantung kesepakatan kedua belah pihak di lapangan.

Gasing yang besar namanya pemantok, khusus dipakai memukul. Gasing yang kecil dinamai pengorong atau pelepas, khusus untuk diputar atau dipasang untuk segera dipukul. Gasing ini berasal dari desa Semaya, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur.

Bahannya terdiri dari kayu asam dan besi pinggirnya dari beji baja kolaher yang dipande. Besinya dirawat dengan menggunakan Autosol yang sebelumnya dibersihkan dengan amplas terlebih dahulu,

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar