Sebagai salah satu bentuk permainan rakyat tradisional, keberadaan permainan gasing pada awalnya merupakan usaha manusia untuk mengisi waktu senggang dan sebagai sarana hiburan. Selain itu, permainan gasing juga merupakan suatu perwujudan dari tingkah laku manusia yang dilakukan dalam kegiatan fisik dan mental, serta merupakan hasil budaya manusia yang terwujud dari serentetan nilai-nilai yang menurut masyarakat atau kelompok suku bangsa pendukungnya diakui keberadaannya. Dalam perkembangannya, permainan gasing juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk menanamkan nilai-nilai luhur dan membina sikap mental serta keterampilan tertentu pada masyarakat pendukungnya. Oleh karena itu, perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan permainan gasing merupakan bagian penting bagi penguatan jati diri atau identitas bangsa.
Sebagai upaya perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan permainan gasing, maka Direktorat Tradisi telah melakukan serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan permainan gasing, diantaranya: workshop dan pameran permainan rakyat tradisional di Ragunan (tahun 2005), lokakarya gasing nusantara di Tanjungpinang (tahun 2006), uji petik pedoman pertandingan gasing tingkat nasional di pangkalpinang dan Jakarta (tahun 2007), serta sosialisasi pedoman pertandingan gasing tingkat nasional di 8 daerah (tahun 2008).
Berdasarkan serangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Direktorat Tradisi tersebut, tampak bahwa animo masyarakat terhadap permainan gasing cukup tinggi. Hal ini terlihat dengan adanya keinginan dari komunitas gasing di Indonesia agar permainan tersebut diangkat sebagai olah raga prestasi yang dapat dipertandingkan secara nasional. Untuk itu, sebagai landasannya mereka telah menyusun pedoman pertandingan gasing yang telah disepakati bersama.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka pada tahun 2009 Direktorat tradisi yang tugas pokoknya melakukan pelestarian (perlindungan, pengembangan dan pemnfaatan) di bidang kebudayaan merasa perlu menindaklanjuti keinginan komunitas gasing di indonesia dengan jalan menyelenggarakan kegiatan festival gasing nusantara. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Kesuksesan penyelenggaraan Festival Gasing Nusantara tahun 2005 yang mendapat tanggapan begitu meriah dari media cetak nasional dan daerah serta peliputan yang sangat aktif dari media elektronik ( televisi ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar