GASING BALI

GASING BALI : GEBUK dan PEMELEK

1. Jenis dan Ukuran

Jenis Gasing di Bali terdiri dari gasing Gebug (pemukul) dan Pemelek (dipukul) umumnya berbentuk kerucut menyerupai piring terbang atau berbentuk jamur. Tinggi gasing rata-rata : lebih kurang 5 - 7,5 cm, diameter badan : lebih kurang 8 - 19 cm, keliling badan : lebih kurang 66 cm, berat : lebih kurang 1400 gram.

2. Bahan/Jenis Kayu

Gasing Bali umumnya terbuat dari kayu jeruk bali, kayu limau, kayu lengkeng.

3. Arena

Arena permainan gasing adalah di tanah keras yang dilumuri oli dengan ukuran lebih kurang 10 x 12 m berbentuk 4 persegi panjang.

4. Pemain

Pemain terdiri dari tingkat usia anak-anak, remaja dan orang tua (tanpa batasan usia) berjumlah 12 orang.

5. Sistem Pertandingan

Sistem Pertandingan yang berlaku adalah : kalah, menang, dan draw kalau 1 pertandingan. Setengah kompetisi kalau turnamen.

6. Aturan Permainan Pertandingan :

• Masing-masing tim mengeluarkan 4 pemain dalam mencari 1 poin.
• Kalah menang ditentukan dengan tutupan (10 point berturut-turut).

7. Cara Bermain :

• Yang memukul duluan, yang menang sut.
• Kalau terjadi poin (pemukul menang putaran), tim pemukul kembali memukul, kalau balik (yang dipukul menang putaran), tim yang dipukul menjadi pemukul.
• Kalau terjadi tutupan (10 point berturut-turut), tim yang dipukul berganti jadi pemukul.

8. Lama Bermain : + 2 1/2 jam

9. Peralatan Pendukung

Tali gasing umumnya terbuat dari kulit kayu teep (sejenis sukun dari kluih) yang panjangnya antara 1,25 meter - 2,50 meter dan diameternya antara 8 - 15 mm. Teknik pembuatan tali gasing adalah dengan cara ditampar.

Artikel Terkait